• HARGA ONLINE MURAH

    Dapatkan harga rekomendasi online murah terbaik yang bisa anda jadikan sebagai tempat mencari barang dan jasa yang anda butuhkan secara mudah dan murah dengan banyak pilihan produk dan jasa. Lihat selengkapnya >> Harga Murah.

  • Jualan Tanpa Modal

    Pernahkah anda tahu mengenai cara jualan tanpa modal yang bisa anda jalankan menjadi sebuah solusi peluang usaha mandiri. Ini adalah cara terbaik untuk bisa membangun bisnis sendiri. Lihat selengkapnya >> Jualan Tanpa Modal.

  • Grosir Kaos Anak

    Dapatkan produk kaos anak dengan tema dan motif lucu dan desain kaos karakter super hero pilihan beserta kaos anak dinosaurus dan sablon kaos anak glow in the dark harga grosir dan ecer disini >> Grosir Kaos Anak.

  • We found Few available jobs for you

    Rabu, 26 September 2018

    CARA MUDAH MENJAHIT LACE SHIFT DRESS

    September 26, 2018

    Hai hai haaiii syantiiikk..

    Assalamualaikum Wr Wb

    Toko kain adalah salah satu surga dunianya para pecinta menjahit. Weekend kemaren, tiba2 Pak Lelaki Surga ngajakin ke Mayestik. Langsung aku iyakan, karena aku belom pernah ke Mayestik. Dalam bayanganku, pasar mayestik itu kayak BTS-nya Solo yang 1 gedung (mall) buanyak toko kainnya. Ternyata toko kainnya itu di ruko2 (jadi di luar mall). Mayoritas kain yang di jual berbahan Lace/Brokat. Cuantik2 book. Untung 'gesekan' limit. *Bukan untung itu mah, tp kebodohan kali yey.. hehehe
    Kesalahan pertamaku adalah, memasuki toko kain yang super duper mehoooong dengan harga rata2 di atas 300rb/meter dengan lace yang syantiknya nglebihi lagunya Siti Badriah.

    Setelah memasuki berbagai toko kain di Mayestik, menurutku mereka memfokuskan pada bahan Lace/brokat. Untuk bahan jenis yang lain, kurang komplit ya. Bagi orang Solo pasti tahu donk toko kain Mac Mohan. Kalo dibandingin ama Mac Mohan, jenis2 kainnya lebih komplit di Mac Mohan.

    Kemaren aku sempat hunting kain polos untuk kemeja cowok. Koleksinya kurang bingits. Nemu yang cocok di salah satu toko. Mehooong bok. Harga permeter 130rb, dapat disc 50%. Sempet tak iyakan, ternyata last piece cuma 1,4m doank (kurang donk). Ada yang 2m, harga setelah disc 85rb/m. Gak jadi lah. Untung mbaknya gak ngamuk setelah kain putihnya aku amburadulin. Wkkk.

    Tapiii... Asiknya belanja kain di Mayestik, beberapa tokonya asyik2 euy. Dari luar keliatan kayak ruko biasa. Setelah masuk, hmmmm.. nyaman bingits. Pelayanannya juga oke poenya. Sekali masuk langsung disambut dengan 1 karyawan. Kelemahannya sih bakal dibuntutin terus.  Gak leluasa liat2nya. Apalagi kalo niatnya memang buat liat2 doank. Untung aku masa bodo yak. Jadi  yo nyaman2 wae. Bdw itu buat toko yang mehong, kalo yang biasa yo biasa wae.



    Sebelum bebikinian dengan kain lace yang mehong, pemanasan dulu dengan kain lace 45ribu/meter. Beli di Cipadu saja yang termurah seantero jagat dunia perkainan seJakarta.



    Ceritanya ini kembaran ama seorang temen. Kalo punya temenku itu dibikin outter, kalo aku mini dress aja lah. Berbeda dengan kain laceku sebelumnya. Lace yang ini lebih tebal motifnya (Aku lupa namanya apaan). Lebih kayak 3 dimensi tu loh. Jahitnya juga lebih menantang yang ini. Karena dia tebal dan lobang2nya lebih jarang dari sebelumnya.


    Jadiii... Untuk 1 dress ini membutuhkan 1,5m lace dengan harga 67ribu (dapat disc 500 perak), untuk furingnya aku pake kain katun sisa (gak ada 1 meter). Benang 2ribu. Jadi, totalnya adalaaaahhh... 69ribu rupiah doank. Murce thoo... Kalo beli jadi di toko apalagi mall, mana dapat segitu?.

    Kalo jahit sendiri mah murce sangaat. Lhawong jahit sendiri kog. Beda kalo jahit di tailor. Kenapa tailor itu mehong. Karena, ILMU dan SKILLnya. Jadi, jangan suka menggerutu ya kenapa tailor itu mahal. Apalagi kalo yang tailor pro.

    Yuk ah Langsung cusss sajaaa..

    Ups.. sebelumnya, untuk lebih jelas sila tengok tutornya di youtube channel aku yak. Please please please subscribe. Boleh juga di share loh, apalagi diviralkan, wkkk. 


    Kalo ada pertanyan, saran, dan kritik, bahkan request mau tutor jahit model gimana, langsung cuss tulis di kolom komentar.

    Semoga bermanfaat...

    Bahan: 

    - 1,5m kain lace
    - 1m kain furing

    - Dress favoritmu

    CARA MEMBUAT:

    Lipat dress favorit menjadi setengah bagian. Lipat juga bagian lengannya. Jiplak pola badan dress pada kain lace dan furing. Jiplak juga pola lengan.

    Untuk bagian badan depan, lehernya lebih lebar daripada bagian belakang.

    Tata kain badan depan dan belakang. Kemudian jahit stik balik bagian bahu, dan sisi bawah ketiak. Jahit stik balik itu pertama susun kain depan dan belakang pada kain sisi yang jelek berhadapan. Kemudian balik, keluarkan sisi kain yang jelek. Lalu jahit lagi bagian bahu dan sisi bawah ketiak. Upayakan jahitan pertama tadi gak sampai nongol keluar yaa.

    Masukkan lace ke dalam furing. Dalam keadaan kain bagian bagus lace berhadapan dengan kain bagian jelek furing. Jahit bagian leher. Lalu gunting sedikit tanpa melebihi benang jahitan. Masukkan kain furing ke dalam lace. Jahit bagian leher.

    Siapkan kain bagian lengan. Lipat jadi setengah, kemudian jahit bagian bawah ketiak. Lalu jahit sambung antara lengan dengan badan. Bagian ujung lengan, gunting sesuai dengan motif lace.

    Terakhir, jahit hem bagian bawah furing.

    Lace Dress made by me ready buat jalan2 dan hangout dimana saja dengan siapa saja.. :)



    Selamat menjahit..

    Selasa, 18 September 2018

    DIY SEWING: CARA MENJAHIT WRAP SLIP MINI DRESS

    September 18, 2018



    Hai syantiiikk..

    Assalamualaikum Wr Wb

    Sempat kebingungan mau eksperimen apa lagi?. Bolak balik cari inspirasi, udah dapat beberapa. Masuk ruang menjahit, hmmm.. lha kog kebingungan lagi ya?. Akhirnya ambil HP dan buka aplikasi manga favorit. Udah deh, nonggrok di kamar sampai gak sadar kalo udah mau maghrib. *Enak ya hidupku.

    Dan gak sadar juga 1 bulan pun berlalu tanpa update tutorial menjahit. Maafkan daku ya syantiik.


    Beberapa hari yang lalu Alhamdulillah, nyawa untuk menjahit terkumpul semua. Ditambah pak Lelaki Surga dapat dinas di Luar Kota. Kesempatanku untuk bisa menyentuh si Nona mesin jahit seharian bahkan sampai semalaman tanpa ada gangguan. Biasanya 2 hari cuma dapat 1 baju. Kemaren bisa dapat 2 baju dalam sehari. Mantuuuull.. Mantap betuuull. Hehe.

    Selesai dengan urusan kain para pelanggan, dan akhirnya aku bebaaass. Dengan senang hati, ambil tripod, dan kamera. Saatnya syuting syantik. *Hasseekk..


    Diy sewing kali ini mini dress ya. Kebetulan ada kain chiffon motif kembang2. Harga 16rb permeter. Aku beli 2 meter. Kain furingnya dari kain rayon polos. Harga 20rb per meter. Aku beli lebih dari 2 meter (lupa tepatnya berapa).

    Untuk lebih jelas cara pembuatannya silahkan klik youtube channel aku di bawah ini. 


    Jangan lupa subscribe dan like nya ya. Kalo ada kritik, saran, dan komentar. Silahkan tulis di kolom komen.

    Semoga bermanfaat.

    Bahan:

    - 1,5 meter Kain ciffon (aku saranin 2m)

    - Kertas koran/pola

    - Tshirt favorit

    - Elastic (ukuran disesuaikan dengan pinggang masing2 ya)


    Cara Membuat:
    Siapkan kertas koran. Ambil tshirt favoritmu, letakkan di atas koran. Lipat Tshirt menjadi setengah. Tentukan bagian pinggangnya. Lipat tepat pada garis pinggang. Japlak pola tshirtnya (exclude pola bagian tangan) kemudian gunting. Jangan lupa beri jarak untuk obras, 1-2cm. Dan untuk bagian pinggang jangan mengikuti lekukan pada Tshirt. Ambil garis lurus saja.

    Ukur pola bagian bahu, kemudian dibagi 2. Pada titik tengah tersebut, ukur menurun sebesar 10cm. Dari titik tersebut tarik garis menuju ketiak dan sisi yang lain buat garis lurus. Gunting sesuai garis.

    Pola bagian belakang sudah siap.

    Untuk pola bagian depannya. Lipat kertas koran jadi setengah. Sama seperti menjiplak pola yang belakang. Selesai menjiplak, buka lipatan korannya. Dari bahu, ukur setengahnya. Kemudian turunkan sebesar kurleb 10cm. Tarik garis dari titik tersebut ke arah ketiak. Pada sisi yang lain, buat garis miring ke arah bawah. Gunting sesuai garis. Buat 2 lembar (kanan dan kiri).

    Untuk bagian bawahnya. Aku tanpa pola. Jadi sepanjang kain sisa, gunting jadi 2 bagian. Bagian sisinya gunting miring. Bagian atas lebih sempit, bagian bawah lebih lebar.

    Lakukan hal yang sama pada kain furing.
    Siapkan kain sepanjang 20cm lebarnya 3cm. Jahit pada sisi yang panjang, kain yang bagus saling berhadapan. Kemudian keluarkan sisi yang bagus dengan bantuan menggunakan peniti atau jepit rambut. (Buat 2 lembar ya).

    Untuk bagian top, susun pola ciffon bagian belakang kemudian letakkan tali tepat pada bagian atas sisi kanan dan kiri, kemudian tutup dengan furing bagian belakang. Bagian kain yang bagus saling berhadapan. Jahit bagian atas terlebih dahulu. Kemudian gunting cekris pada kain yang sudah terjahit, pastikan guntingnya jangan kelewatan dari benang jahitnya. Kemudian lipat ke arah bagian yang buruk. Kemudian jahit kembali bagian atasnya.

    Lakukan hal yang sama pada bagian depan.
    Susun top bagian belakang dan depan. Tata dengan rapih. Beri pin pada bagian sisinya (bawah ketiak kanan dan kiri). Kemudian jahit.

    Bagian bawahnya, susun ciffon bagian depan belakang. Jahit bagian sisi kanan dan kiri. Lakukan hal yang sama pada kain furing. Masukkan rok furing ke dalan rok ciffon. Jahit bantu bagian atasnya.

    Jahit sambung top dengan rok. Kain yang buruk (dalam) saling berhadapan. Kemudian balik kain yang bagus di luar. Jahit stik balik pada sambungan sebelumnya (kain yang bagus saling berhadapan), sehingga jahitan yang pertama tertutup. Kemudian jahit lagi mengarah ke bagian top. Biarkan terbuka sebesar 3cm. Masukkan elastic dengan bantuan peniti melalui lubang yang belum terjahit. Pertemukan ujung elastic q dengan yang lain. Kemudian jahit ujungnya. Masukkan elastic ke dalam lobang. Tutup lobang dengan jahitan.

    Terakhir, jahit hem bagian bawahnya.

    Dan Wrap Slip Mini Dress pun jadii..


    It look so sexy kaaann..

    Selasa, 14 Agustus 2018

    Cara Menggabungkan Kain Vuring Dengan Kain Utama pada Baju Koko

    Agustus 14, 2018
    Saya akan menyajikan postingan tutorial cara membuat baju yang berlapis bervuring/lining, dalam proyek ini bajunya model koko dengan bukaan bobok depan.
    Pertama oleh terlebih dahulu kain utama dalam hal ini kain batik, potong kain sesuai bagian-bagiannya, biasanya baju koko yang akan dilapisi vuring hanya bagian badan depan-belakang dan lengan saja...
    Kedua olah/gunting potong kain vuringnya mengikuti bentuk kain utama tetapi bagian keliman bawahnya lebih pendek, di sini saya kurangi sekitar 10 cm, jadi panjang vuring lebih pendek 10 cm daripada panjang kain batiknya, sedang pada lengan lebih pendek 8 cm
    Selanjutnya agar lebih mudah mengatur dan merapihkannya saat peletakan dan penggabungan lebih baik disterika terlebih dahulu....
    Mau tahu kan cara penggabungannya? lihat langkah-langkanya di bawah ini...👇























    👆 Ini potongan kain bagian depan, kain bercorak batik. Model bajunya adalah koko dengan bukaan depan bobok. Bentangkan kain di atas bidang datar dengan posisi muka bagus di bawah, atur dan rapihkan hingga tidak ada gelombang/kerutan
























    Letakkan kain vuring/lining diatas kain batik, atur dan rapihkan...
    Tetapi sebelumnya kain vuring harus dijahit dahulu bagian kelim bawahnya, jahitannya lipat dobel
























    Kain vuring sudah merapat dengan kain utamanya siap diobras....
























    👆 Ini bagian belahan samping, pada kain batik ada kelebihan untuk kampuh lipat sedangkan pada kain vuring tidak ada, lurus saja...
























    Buat tanda kapur di posisi lurus dengan kampuh lipat batik lalu gunting/disayat pada tanda tersebut sekitar 1 cm kedalamannya, hal ini berguna sebagai batas ujung obras nanti...
























    Selanjutnya proses penyematan, semat dengan jarum pentul semua bagian sisi yang akan diobras atau dijahit jelujur keliling pinggiran baju, bila dirasakan kedudukan kain mantap selanjutnya proses pengobrasan...

























    👆 Ini hasil obrasannya, keliling pinggiran kecuali leher, bagian belahan samping dan keliman bawah kain batik
























    👆 Ini guna sayatan tadi sebelumnya, obrasan berhenti di batas sayatan (belahan samping kanan dan kiri)
    Sedangkan kampuh lipat pada belahannya sedniri tidak diobras, begitu pula kampuh keliman bawah kain batiknya. Langkah dari pertama hingga tahap ini juga berlaku untuk kain bagian belakangnya...just do it...
























    👆 Ini kain utama (batik) lengan dengan kain vuringnya, kelim bawah kain vuring dijait lipat...
    Bentangkan kain lengan batik dengan posisi muka bagus menghadap bawah, atur dan rapihkan
























    Semat pinggiran gabungan kedua kain, mulai dari ujung bawah hingga ke atas...
























    Penampakan gabungan lebih dekat...
























    Penampakan sematan secara keseluruhan... sematan jarum pentul bisa diganti dengan jahitan jelujur, siap diobras...

























    Ini hasil obrasannya semua keliling pinggiran kecuali keliman bawah kain batiknya

    Semoga bermanfaat buat kalian semua.....selamat berkarya....😊


    Kamis, 09 Agustus 2018

    OOTD DAN CARA MENJAHIT CELANA KULOT

    Agustus 09, 2018


    Hai teman teman..

    Assalamualaikum Wr Wb

    Bagi aku, celana kulot itu gak aku bingitz. Bukannya gak suka sih, ya kurang percaya diri aja. Memakai celana kulot barasa lebih gendut dan pendek. Kalo pendek mah bisa ya diakali dengan sepatu/ sandal hak tinggi atau wedges. Kalo gendut ngakalinnya pake apa? Perut udah dikempesin paksa pun masih aja kelihatan tu buncitnya. Aaarrgghhh.

    Kebetulan aku punya celana kulot hasil barter dengan seoarang teman. Dia naksir rok aku, dan maksa buat barter dengan celana kulot yang baru dia beli di Tanah Abang. Katanya, niat awal mau beli rok/ dress, karena malu dengan konsumen yang pada milih celana kulot, akhirnya dia latah ambil kulot juga. Dan terbeli dengan sia2 dah. Akhirnya maksa barter denganku. *Bagoooosss.

    Bermodalkan 2m kain kaos, dan celana kulot barteran. Aku beranikan diri deh keluar dari zona nyamanku. Celana kulot spesial ini, sengaja aku bikin model high waist. Kali aja dengan model begitu lebih terlihat slim geto kayak model2 di tipi.


    Bdw lebih baik resleting di pasang di belakang. Jadi gak bejimbun di depan. Udah perut endut, tabah resleting, podo wae gak ngurangi gendut. Hikz hikz.


    Celana kulot ini aku padu padankan dengan white basic tshirt 'Man Top' (lol). Buat pemanis aku pakai scraf di bagian leher (sisa kain entah dari siapa), sling bag/ Clutch dan sandal wedges 'Marie Claire'. Ouw iya Jam tangan, gak usah sebut merek yey. Soalnya gak yakin itu ori kagak, hehe.
    Langsung aja ke tutornya ya.

    Maaf, ada beberapa bagian yang aku susah jelasin dengan tulisan. Jadi biar lebih jelasnya lihat di youtube channelku ajah ya. Jangan lupa subscribenya. :)



    BAHAN:
    - 2m kain
    - 1 buah celana kulot



    CARA MEMBUAT:


    Siapkan kain kemudian lipat 2x. Jiplak pola celana kulot. Beri garis dan gunting. Jangan lupa beri jarak jahitan.



    Ambil kain celana bagian depan dan belakang. Susun bagian celana yang melengkung (kain yang bagus saling berhadapan). Bagian depan dengan bagian depan. Ukur dari atas (pinggang) sesuai dengan panjang resleting (15-20cm). Beri tanda. Jahit dari tanda tersebut sampai ke bawah.

    Ambil sisa kain, buat 3 lembar gobin/ tempat resleting (maaf kalo aku salah sebut nama), panjang 15cm (sesuai dengan pangjang resleting) dan lebar 4cm. Ambil salah dua gobin, kemudian jahit bagian bawah dan 1 sisinya.


    Atas: bagian kanan, bawah: bagian kiri

    Jahit salah satu sisi resleting pada goubin yang barusan dijahit. Kemudian, jahit pada celana. Goubin satunya lagi dijahit pada celana bagian kiri. *Lebih jelas bisa dilihat di youtube.


    Supaya lebih kokoh, jahit membentuk huruf J pada resleting celana sebelah kiri. *Lihat youtube.


    Jahit bagian melengkung celana. Selanjutnya jahit setiap sisinya.
    Bagian pinggang, beri 4 buah kupnat (2 depan dan 2 belakang).


    Siapkan kain untuk ban pinggang. Panjang sesuai dengan lingkar pinggang celana ditambah kurleb 3cm, lebarnya 5cm. Jahit antara ban pinggang dengan pinggang celana. Kain yang bagus saling berhadapan.

    Gunting sedikit, jangan sampai melewati jahitan. Kemudian tarik sisi ban pinggang ke bagian dalam celana. Tekuk sisinya, kemudian pin sampai menutupi bekas jahitan. Kemudian jahit. *Lihat youtube.


    Selanjutnya pasang kancing.

    Untuk bagian bawah celana memang sengaja gak aku jahit hem. Bagi kalian yang kainnya mudah mbrudul, aku sarankan tetap harus dijahit hem.

    Selesaaiii... Celana kulot siyap digoyang.

    Semoga bermanfaat

    Rabu, 25 Juli 2018

    CARA MENJAHIT STRIPED OVERSIZED TSHIRT

    Juli 25, 2018

    Hai Teman-teman.

    Assalamualaikum Wr Wb.

    Sebelum besok traveling Bandung, hari ini aku sempat-sempatin buat update. Maaf ya, akhir-akhir ini jadwal updatenya berantakan. *peace.

    Masih ngetrend gak sih kaos oversize garis-garis?. Akhir-akhir ini kog ya aku sering lihat orang pake kaos model kayak begini. So ikut trend lah ya. *Anggap masih ngetrend. Hehe.


    Kebetulan ada stok kain garis-garis. Kain sisa pelanggan sih. Dia 'masukin' kain banyak banget (3 meter loh), tapi yang dijahit cuma 1 dan ukuran anak-anak pula. Bersisa buanyak bingitz. Rencana awal mau aku kembalikan, eeee lha kug dianya bilang, "udah, gak usah dibalikin, sengaja beli banyak, sisanya buat mbak Mitha". Ini aja setelah kubuat kaos oversize, masih ada sisa lagi, bisa buat 1 top atau kulot pendek. Duuhh.. Alhamdulillah punya pelanggan baik-baik. Tenkyuuk cantiik.

    Cara buatnya gampang bingitz kog. Seperti biasa dengan Tshirt favorit dan pas potong kain dilebihkan kurleb 3 - 5 cm. Jangan lupa ya jarak jahitannya. Buat jahit obras.

    Langsung aja yak. Selamat mencoba..

    Untuk lebih jelas, sila tengok video di youtube channel aku. JANGAN LUPA SUBSCRIBENYA.


    BAHAN:
    - Kaos favorit
    - 1,5 meter kain



    CARA MEMBUAT:



    Lipat kain menjadi separo, ukur panjang kain kira-kira 70cm. Kemudian gunting. Lalu lipat lagi menjadi setengah. Letakkan kaos favorit di atas kain, tandai sesuai bentuk kain. Ukuran dilebihkan 3 - 5 cm untuk kesan oversize. Jangan lupa beri jarak jahitan.



    Untuk bagian depan, lehernya diturunkan kurleb 7cm.


    Ambil sisa kain, buat bagian lengan. Panjang lengan 45cm, lingkar nadi 24cm, dan lingkar lengan sesuai dengan lingkar lengan badan.

    Siapkan kain badan bagian belakang, kemudian di atasnya, letakkan kain badan bagian depan. Bagian kain yang bagus saling berhadapan. Kemudian jahit bagian bahu, sisi kanan, dan sisi kiri.


    Ambil kain untuk lengan. Lipat 2x bagian pergelangan tangan, kemudian jahit. Jahit juga pada bagian panjangnya. Kemudian jahit sambung antara lubang lengan dengan lubang lengan badan.


    Ambil sisa kain yang lain. Potong kain panjang sesuai dengan lingkar leher (aku 55cm), dan lebar 4cm. Lipat menjadi setengah, kemudian jahit ujungnya (ujung bertemu dengan ujung).

    Sambungkan kain panjang tersebut ke bagian lingkar leher (sisi kain yang bagus saling berhadapan). Kemudian jahit. Lanjut dengan gunting cekris (tidak melebihi batas jahitan). Kemudian lipat sambungan leher 2x menuju pada jahitan pertama. Pin, kemudian jahit sesuai dengan bekas jahitan pertama. (Lebih jelas lihat di Youtube).


    Terakhir, bagian bawah kaos, jahit hem (sama kayak jahit pada pergelangan lengan (nadi)).


    SELESYAI CANTIIKK.

    Senin, 16 Juli 2018

    Cara Memasang Dimmer Untuk Mengontrol Kecepatan Dinamo Pada Mesin Jahit

    Juli 16, 2018
    Saya mempunyai sebuah mesin jahit model jadul yang terbuat dari besi merk butterfly, umurnya sekitar 20 tahun sejak dibeli alhamdulillah kondisinya masih "jreng" baik body-nya maupun kualitas mesinnya sayangnya sejak saya punya mesin jahit lain yang portable, mesin ini kuabaikan alias tidak dipakai....
    Tetapi mulai tidak....sejak saya suka belajar membuat sepatu karena mesin jahit ini bisa dirubah/disetting  mesinnya.
    Ada beberapa perubahan yang disengaja pada mesin ini, pertama merubah peruntukan mesin, awalnya mesin ini digunakan untuk menjahit pakaian yang berbahan/kain tipis dan sedang sekarang dikonversi menjadi mesin jahit untuk berbahan tebal contohnya menjahit bahan tas atau sepatu yang cukup tebal-tebal, cara men-setting-nya mudah sekali tinggal datang ke mamang servis minta dikonversi....
    Kedua, men-setting sepatu jahit, saya mengganti sepatunya dengan sepatu roll, caranya tinggal mengganti sepatu bawaan mesin dengan sepatu roll yang dibeli khusus, hanya saja sepatu ini tidak serta mudah untuk dibongkar pasang karena nyatanya dipasang semi permanen.....(ini versi husbandku)...
    Ketiga, karena saya sudah biasa menggunakan mesin protable maka penyangga mesin ini alias mejanya saya singkirkan, saya ganti dengan penyangga yang portable, caranya juga mudah tinggal membuat sebuah kotak kayu sebesar alas mesin....yang buatnya tentu husband...
    Dan yang keempat.....adalah memberikan sistem pengatur kecepatan dinamo mesin...yang caranya akan digambarkan dalam tutorial di bawah ini....
    Mengapa saya menginginkan pengatur kecepatan pada mesin jahit? bagi saya alat ini diperlukan ketika berhadapan dengan bentuk jahitan yang agak rumit seperti jahitan melingkar, quilting dan lain-lain terutama dalam pengerjaan tas atau sepatu....alat pengatur ini bernama dimmer! mau tahu caranya? langsung yuk! lihat tutorialnya...



    Ini mesin jahit jadul saya sudah mengalami banyak perubahan, mesinjadul dari besi merek butterfly....mudah pengopreasiannya










    Lihat sepatunya sudah berganti menjadi sepatu roll, sepatu ini mudah didapatkan di toko khusus permesinan jahit.
    Penyangga mesinnya dibuat portable terbuat dari papan kayu yang dibentuk kotak kosong, buatlah kotak papan sesuai dengan ukuran mesinnya...






    Bila mesinnya dimiringkan maka bentuk penyangga terlihat seperti ini, mesin tidak menyentuh alas/lantai alias menggantung, pastikan papannya kuat dan tebal minimal 2 cm agar mampu menahan beban mesin yang cukup berat. Bagian mesin yang tertahan hanya pinggirannya saja sedangkan bagian tengahnya menggantung...




    Yang ini sepatu mesin yang sudah diganti dengan sepatu roll, sepatu yang biasa digunakan pada mesin penjahit sepatu/tas










    Begini bentuk sepatu roll, bagian bawah yang akan menyentuh kain berbentuk roda bergigi....









    Sedangkan yang ini apa dong?
    Ini dia sebuah alat yang bernama dimmer! alat untuk mengontrol/mengatur kecepatan. Yang saya tahu alat ini biasa digunakan untuk pengatur pencahayaan pada lampu belajar....kali ini akan saya terapkan pada mesin jahit untuk membuat pengatur kecepatan dinamo mesin. Ternyata alat ini tidak mudah diperoleh begitu saja disembarang toko elektronik....entahlah....menurut pengalaman saya barang ini sulit dicarinya...harganya pun kok...berasa mahal ya?...sekitar 40-50 ribuan, kalau menurutmu?
    Pada bagian muka dimmer terdapat tombol yang bisa diputar ke kanan dan ke kiri, ini merupakan tombol pengatur/kontrol, pada dimmer ini bila tombol diputar ke kanan berarti menambah dan sebaliknya bila ke kiri berarti mengurang, arahnya sesuai tanda yang ada di atas tombol....



    Ini bagian belakang dimmer, ada kotak hitam yang berisi sistem elektrik, dibagian atas kotak ada 2 buah soket semacam baut tempat kabel dihubungkan. Soketnya sudah terangkai kabel listrik, jenis kabel yang digunakan adalah kabel dua, kabel yang terdiri dari 2 jalur kabel yang yang masing-masing dibalut plastik kemudian plastik tersebut saling berdempetan (warna kabel saya hijau putih), panjang kabel yang saya pakai ini sekitar 1.5 m ukuran 50.



    Tahapan pengerjaan rangakain listrik, pertama-tama potong kabel sekitar 20 cm, belah/pisahkan kabel hijau dan putih hingga mandiri terpisah, ambil salah satu kabel (di sini kabel putih), Buang sedikit sekitar 2 cm ujung-ujung plastik pembalutnya hingga tersisa/nampak hanya kawat bajanya, balutkan salah satu kawat ke baut soket dimmer yang sebelumnya dikendorkan dulu,
    buat balutan beberap kali hingga kokoh kedudukannnya lalu setelah itu kembali soket dikencangkan. Sedangkan ujung kawat yang satunya dihubungkan ke steker "cewe" (di sini bendanya yang berwarna putih), caranya hampir sama dengan yang terhubung ke dimmer, hanya saja letaknya di dalam. Di dalam steker cewe terdapat dua batang pipa baja yang masing-masing harus terhubung kabel yang berbeda, pilih salah satunya untuk diangkaikan dengan kabel 20 cm di atas, jadi kabel 20 cm itu satu ujung terhubung dengan satu soket dimmer dan ujung lainnya terhubung dengan satu soket steker cewe
    Untuk sisa kabel dua yang panjangnya 130 cm, salah satu ujungnya dibelah/dipisah kabel hijau dan putihnya kira-kira 15 cm panjangnya. Buang plastik pembalutnya sekitar 2 cm hubungkan kabel yang hijau ke soket dimmer yang tersisa dan kabel putihnya dihubungkan ke soket satunya dari steker cewe
    Sedangkan ujung lain/lawannya dari kabel dua juga di belah sedikit dan dibuang plastik pembalutnya lalu balutkan ke masing-masing soket dari steker cowo (di sini yang bendanya berwarna hitam, steker yang mempunyai 2 buah pipa baja yang nongol ke luar)
    Rangkain/sistem dimmer sudah selesai dan siap digunakan



    Steker cewe (warna putih) dihubungkan dengan steker dari dinamo mesin jahit sedangkan steker cowo (yang hitam) dihubungkan dengan terminal arus listrik maka.....berfungsilah...dimmer sebagai pengatur kecepatan dinamo









    Ngga ada yang sulit dalam merangkai ini, prinsipnya kabel dua harus dipisah yang kemudian dihubungkan ke masing-masing soket yang juga selalu ada dua....
    Cara menjalankan dimmernya juga mudah, hubungkan terminal ke stop kontak listrik, atur kecepatan yang ada di dimmer lalu injak pedal dinamo jess...jesss....jesss....langkah jarum mesin jahit berjalan sesuai dengan kecepatan yang kita inginkan yang tentunya dikontrol melalui dimmer!....untuk saya dimmer ini digunakan hanya untuk melambatkan kecepatan mesin jahit....Yeahhh.....alhamdulillah...ternyata tidak sesulit yang dibayangkan!....
    Selamat mencoba.....selamat berkarya...

     

    Featured Employers

    Great HTML Template made with clean Codes. Which will make you proud of your Business, Portfolio, Photography, Blog, and much more.

    What Client Says?

    Incidunt deleniti blanditiis quas aperiam recusandae consequatur ullam quibusdam cum libero illo rerum!

    -STEVE ANDREW
    Espenol INC.