Hai teman... Apa kabar..??
Postingan kali ini masih seputaran hemat air. Bulan ini tiba2 tagihan pdam di rumahku menjebol. Yang sebelumnya 20m³ tiba2 jadi 167m³. Kesalahan ada pada meteran air yang mengembun, jadinya angka yang tertera pada meteran gak terlihat jelas. Mengembun dari bulan juli sampe september. Pas bulan oktober baru mulai kelihatan angkanya. Makanya langsung menjebluk masyaallah. Yasudahlah ya.. ikhlaaasss...
Karena itu, aku jadi lebih jeli sekarang melihat meteran air yang sampai sekarang masih mengembun dan bikin angkanya samar2. Gak mau donk ya kejadian seperti itu lagi. Hampir setiap hari aku mengecek angka meteran air. Buat berjaga2 aja, kalo pas pak petugas ngecek angka meteren ternyata gak kliatan, aku isa menunjukkan angka terakhir. Kan pasti ada di saat tertentu embunnya berkurang. Saking 4L4Ynya aku mpe minta no wa salah satu bapak di bagian pengaduan. Ya kalo terjadi begitu lagi bapaknya isa langsung laporan ke aku kalo meterannya gak kelihatan lagi. Dan aku isa ibaratnya kongkalikong dulu ama bapaknya dalam menentukan angka pada meteran airnya itu.. Hehehe...
Kalo kalian punya kasus tiba2 tagihan PDAM melonjak tidak wajar, jangan langsung dibayar. Langsung telpon custermer service PDAM di daerah kalian masing-masing. Lebih enaknya sih ke kantornya langsung yak. Langsung datang ke bagian pengaduan. Jadi isa dijelasing sejelas-jelasnya.
Berikut saya kasih beberapa tips menghadapi kelonjakan tagihan PDAM. Semoga bermanfaat. Cekidot....
1. Telpon Custemer Service
Berhubung aku tahu tagihan melonjak di hari sabtu, aku harus menunggu hari senin karena customer servicenya gak 24jam 7hari. Sempat aku kirim email dan inbox di FB. Berharapnya sih ada balasan, ternyata tetep aja senin baru di balas. Meskipun begitu respon dari admin PDAM cepat kog. Pesan aku via email ataupun FB dibalas dengan baik. Jangan lupa kalo kirim email sebutin no pelanggan, nama, dan alamat. Syukur2 foto meteran airnya juga. Kali aja ada kesalahan pencatatan. Custemer servicenya juga ramah. Jangan lupa untuk menanyakan STAND KINI versi PDAM berapa. Itu sebagai modal kita untuk mencocokkan dengan STAND pada meteran kita. Perlu diketahui STAND adalah angka yang ada di meteran air . Yang angkanya ada 2 warna itu, merah dan hitam. Perhatikan yang warna hitamnya aja.
Ouw iya.. kemaren custemer service sempat menanyakan ada kebocoran gak..? Berhubung aku gak tau, di suruh cek kebocoran dulu.
2. Cek kebocoran
Cek kebocoran pipa sangat mudah. Sebelumnya aku mengira kalo cek kebocoran aku harus menelusuri semua pipa. Ternyata gak seribet itu kog. Matikan semua keran air yang ada di rumah. Langsung menuju ke meteran air. Di dalam lingkaran meteran air kan ada tuh kayak gerigi berputar (yang ditengah-tengah tuh). Hidupkan keran yang ada di meteran air. Kalo gerigi diam berarti gak ada yang bocor. Tapi kalo gerigi berputar berarti ada kebocoran, dan harus segera diperbaiki. Karena kebocoran juga bisa menimbulkan tagihan air membengkak.
3. Cek angka yang berwarna hitam pada meteran air.
Bisa dilihat pada angka yang berwarna hitam saja. Kalo melebihi dari angka STAND KINI versi PDAM berarti tidak terjadi kesalahan hitung. Kalo ternyata angkanya kurang dari angka yang tertera pada PDAM, artinya ada kesalahan hitung.
4. Datang langsung ke bagian pengaduan PDAM.
Laporkan semua hasil yang telah kalian cek dan ricek pada petugas pengaduan PDAM. Kalo memang ada kesalahan pada PDAM akan segera diperbaiki, dan tagihan akan berubah. Kalo misalkan kalian terlanjur sudah membayar, katanya sih isa dikembalikan. Tapi aku gak tahu pasti sih.
Jadi, kalo tagihan air kalian membengkak, jangan langsung panik dan berburuk sangka dulu. Dan yang pasti jangan langsung di bayar. Cobalah cara di atas terlebih dahulu. Selanjutnya datang langsung ke Pengaduan PDAM.
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar