iklan resposive

Rabu, 21 Desember 2016

MBOKE (IBU) ADALAH MALAIKAT HIDUPKU

Desember 21, 2016
Hai teman..

Pagi2 dapet whatsap dari ibuku.. *hmmm... Tumben nih.

Aku buka, dan terlihat video di dalamnya. Kudownload dan kulihat. Duuhhh... Mewek gue ngliatnya.. "Mbokeeee...maapkan anak wedhokmu ini".

Belom selesai nontonnya udah aku close. Karena pas itu, akunya mau ke warung. Udah ditungguin mbak putri (teman jalan ke warung) Biasalah emak2, pagi2 yang di cari ya sayur, lauk, dkk. Sempet bercermin, "waduuuhh... Mripatku". Bakal heboh nih orang2 warung ngliat mataku yang sembab. *berasa terkenal sekampung.. 😂

"Mbak.. Pagi2 mbokku ngeWa, kirim vodeo ttg ibu. Langsung mbrebes mili lah aku"
"Ouw iya ini kan hari ibu."
"Lho laahh.. Tanggal piro eee sak iki?. Lali aku"
"Tgl 22 desember"
"Walah.. Sing tak inget cuma tanggal 1 wae"

Duuuhh... Isin aku. Dimana2 anak yang duluan ngucapin hari ibu. Lha ini kog malah kebalikan. Aku sing diucapke. "Mbokkeeee... Maafkan anak wedhokmu ini.

Ini wajah udah kucel semua. Harus di edit total biar seger. Tapi kog tetep kucel ya. Haha.

Mbokkee adalah panggilan spesialku untuk ibuku. Ibuku adalah malaikat hidup yang dikirimkan untukku. Beliau penuh dengan kasih dan cinta. Karena cinta beliau membuatku mengerti tentang arti cinta yang tak akan bisa terbalas.

"Mbokke.. Lama tak bertemu. Lama tak menyentuh tanganmu, lama tak melihat wajahmu, lama tak mendengar nasehatmu.

4 tahun yang lalu, kau mengijinkan koku untuk bersamanya.
Merantau di tempat yang jauh dari pandangmu.
Bersama lelaki yang belum kau kenal sepenuhnya.
Lelaki yang belum bisa kau percaya.
Lelaki yang belom bisa meyakinkanmu bahwa aku akan baik2 saja bersamanya.

Aku kangen mbokkee..
Air bening ini selalu keluar dari mataku ketika aku mengingatmu.

Mbokkee.. Maafkan anakmu ini..
Yang jarang bahkan gak pernah mengirim kabar kepadamu.
Selalu mbokkee duluan yang menelponku untuk menanyakan kabarku.
Bukan berarti aku melupakanmu.
Aku selalu mengingatmu mbokkee.
Sampai-sampai air mata ini gak mampu ku bendung karena mengingatmu dan merindukanmu.

Mbokkee.. Maafkan anakmu ini..
Yang tidak bisa lagi leluasa berbagi cerita denganmu, seperti ketika aku masih bersamamu.
Anak wedhokmu ini gak ingin membuatmu khawatir dan kepikiran.

Aku malu mbokkee..
Aku belum bisa berbuat banyak untukmu.
Aku malu..
Belom bisa memberimu apa-apa di usiamu yang semakin sepuh ini.

Rambutmu mulai memutih, namun rasa sayangmu terus mengalir  deras di darahku.
Bantuanmu seperti mukjizat yang langsung  turun kepadaku.

Aku merasa keciil setiap mengingatmu.
Aku masih tak berdaya dan tidak bisa berbuat banyak untuk melayangkan senyum di wajahmu.
Aku hanya bisa berujar lirih, berdoa kepada Allah, "Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira. Ya Allah, ampunilah bapak dan ibuku. Kasihi dan sayangilah mereka, seperti mereka menyayangiku semenjak aku kecil. Aamiin" 

Ayah.. Mbokkee..
Jaga kesehatan yak.. Baik-baik di sana. I love you both..


0 komentar:

Posting Komentar