Kapan waktunya perawatan mesin jahit multi-fungsi harus dilakukan?
Bila putaran mesin jahit sudah berat dan suaranya sudah kasar.
Kenapa putaran mesin jahit menjadi berat dan suaranya menjadi kasar?
Selama mesin jahit digunakan, ada serpihan halus dari kain yang sedang dijahit dan tertinggal menempel di seputar gigi-gigi mesin jahit, baik di kiri kanan maupun di sela-sela gigi mesin jahit. Makin lama, serpihan kain semakin menumpuk dan semakin tebal.
Kotoran yang menempel di gigi mesin jahit, sebut saja namanya jigong gigi mesin jahit, makin lama makin tebal, sampai melebihi ruang gerak gigi yang dibatasi penutup diatasnya. Karena di-press pada ruang gerak gigi yang relatif sempit, terlebih lagi jigong yang menempel di gigi selalu bertambah, akhirnya jigong itu mengeras dan mengganggu gerakan gigi mesin, membuat putaran mesin jahit menjadi berat dan suaranya juga menjadi kasar.
Solusi paling mantap adalah... sikat bersih giginya... sampai rontok jigongnya...
Langkah yang dilakukan paling pertama, penutup mesin samping dan penutup mesin bawah dibuka semuanya... Sekoci dan sarangan mesin jahit dilepas juga...
Untuk membuka tutup mesin samping dan bawah pakai apa pa?
Pakai obeng, baut-bautnya dikumpulkan, jangan sampai ada yang hilang... Kalau tutup mesin samping sudah terbuka, selanjunya masuk langkah kedua yaitu membersihkan bagian-bagian yang kotor karena debu serpihan kain menggunakan sikat dan kuas. Utamanya yang disikat pada bagian gigi mesin jahit, karena disini biasanya merupakan biang sumber penyebab putaran mesin jadi berat.
Perlu dipahami, gerakan gigi ketika mesin sedang menjahit adalah gigi naik, lalu bergerak maju menarik kain yang dijahit, lalu gigi turun dan bergerak mundur.., begitu menjadi gerakan gigi yang selalu berulang-ulang, naik-maju-turun-mundur, naik-maju-turun-mundur... Diatas gigi mesin jahit ada penutup gigi yang jaraknya mepet sekali dengan rangka gigi mesin, apalagi ketika posisi gigi sedang naik dan bergerak maju untuk menarik kain yang dijahit. Bila di rangka gigi banyak jigong-nya, tentu jigong tadi akan terjepit antara rangka gigi dan petutup gigi. Ketika jigongnya sudah semakin tebal, maka akan terjepit, ditekan press menjadi jigong padat yang menghalangi gerakan gigi maju menjadi berat karena seperti di-rem, akibatnya putaran mesin jahit menjadi berat dan suaranya juga menjadi kasar.
Langkah pembersihan dilanjutkan sampai ke bawah, membersihkan bagian-bagian mesin yang berdebu dan ternoda serpihan kain yang pernah dijahit...
Masuk langkah ketiga, yaitu pelumasan mekanik mesin jahit. Yang perlu diberi minyak pelumas adalah bagian mekanik mesin yang kerjanya bersentuhan atau bersinggungan dengan komponen mesin lainnya. Misalnya pada as bagian yang berputar, juga pada bagian mesin yang gerakannya saling bergesekan. Setelah proses pelumasan selesai, cobalah putar manual dengan tangan pada roda mesin jahit yang ada di sebelah kanan atas body mesin, sambil dirasakan putarannya masih berat ataukah sudah normal.
Seandainya langsung dicoba putar dengan tenaga listrik gimana pa?
Sebaiknya diuji coba dengan putaran tangan dulu selama beberapa saat, gunanya mendapat kepastian kondisi putaran mesin jahit masih terasa berat ataukah sudah normal. Setelah putaran dirasakan normal, barulah dicoba pakai tenaga listrik, supaya proses pemerataan minyak pelumas di sendi-sendi komponen mesin jahit bisa berjalan lebih sempurna. Tetapi harus selalu waspada, karena kondisi mesin masih terbuka, ketika mesin diputar menggunakan tenaga listrik, posisinya harus jauh dari jangkauan tangan anak-anak...
Sekarang putaran mesin sudah ringan dan suaranya juga sudah halus...
Itu tandanya bahwa proses perawatan mesin jahit multi fungsi sudah berhasil sukses... Sekarang tinggal langkah keempat yang merupakan langkah terakhir, yaitu merapikan kembali mesin jahit, tutup samping mesin jahit dipasang kembali, tutup bawah mesin jahit dipasang kembali, sarangan dan sekoci juga dipasang kembali, jangan lupa dipasang benangnya sekalian, supaya bisa diuji coba untuk praktek menjahit oleh ahlinya...
Alkhamdulillahirobil ‘alamin... mesin jahitnya sudah nggak rewel, ini berarti yang njait juga sudah nggak bawel lagi... Walaupun mesin jahit sudah tua, bila dirawat dengan baik niscaya hasilnya tetap memuaskan, dan tetap disukai oleh pemakainya...
Iman Sayekti Prositadika
Penyusun Program Pelatihan Lpk Intan Sruweng
0 komentar:
Posting Komentar